Jumat, 26 Desember 2014

Pemakaian Tanda Baca

Prediksi Soal SBMPTN
1.    1.  Pembangunan tahap awal menentukan  target pendirian asrama berlantai dua bagi pasien rawat inap putra dan putri secara  terpisah.
2. Hingga soft opening 31 Agustus 2003, baru terealisasi pembangunan lantai satu
Kata yang  tepat untuk menghubungkan kedua kalimat di atas adalah ....
(A)    Sejauh ini
(B)    Namun demikian
(C)    Dengan demikian
(D)    Sedangkan
(E)    Lebih dari itu

2.    Dalam  berwiraswasta memerlukan kreativitas untuk menyiasati apa yang ada dan melahirkan peluang bisnis.
Kalimat tersebut menjadi benar apabila ....
(A)    Kata memerlukan diubah menjadi diperlukan
(B)    Kata dalam diganti dengan kata dengan
(C)    Kata kreativitas diubah menjadi kreasi
(D)    Kata kreativitas di tulis kreatifitas
(E)    Kata menyiasati diubah menjadi mensiasati
 
Soal SBMPTN
3.    Penggunaan tanda baca yang salah  terdapat dalam kalimat ....
(1)    Membaca buku hendaklah di tempat  yang terang.
(2)    Dia  tidak  dapat membaca buku. Karena lampu padam.
(3)    Supaya mata tetap sehat, kami membaca buku di  tempat yang terang.
(4)    Bacalah buku ini di tempat yang terang.

4.    Penggunaan tanda baca yang benar terdapat pada kalimat ....
(A)    Surat keputusan yang diterimanya tersebut bernomor 22002,2A2.III.1,KP,2001.
(B)    Pada tahun 2001 rate of inflation ‘laju inflasi’ di Indonesia memang agak ringan.
(C)    Ibu membeli : sayur,  ikan, buah, dan minyak goreng.
(D)    Pada halaman 1,153 terdapat keterangan tentang teori Tagmemik.
(E)    Celana “‘jengki” sudah  tidak populer lagi di Indonesia.
 
Buku SBMPTN
5.    Pemakaian tanda baca koma ( ,)  yang sesuai dengan  aturan EYD adalah ....
(A)    Tahun lalu , ia menyatakan pesta pernikahan di hotel berbintang lima”
(B)    Karena sakit, setiap  karyawan perusahaan, baik karyawan lama maupun baru diperkenankan tidak masuk kerja.
(C)    Karena reformasi, perusahaan yang akan beroperasi – mudah-mudahan dapat berjalan lancar -  tidak dipersyaratkan mengurus surat izin yang  bermacam-macam.
(D)    Lembaga pendidikan, khususnya lembaga pendidikan dasar, seharusnya tidak “hanya” mementingkan kualitas,  tetapi juga kuantitas.
(E)    Lembaga pendidikan dasar, menengah dan atas perlu meningkatkan  mutu proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar